top of page
aluminum-heatsink-fins-pointing-left.jpg

Pengertian Heatsink Aluminium  Keunggulan & Aplikasinya

Dalam dunia elektronik dan industri modern, pengendalian panas adalah faktor krusial. Salah satu solusi paling populer adalah penggunaan heatsink aluminium. Komponen ini dirancang untuk menyerap, menyalurkan, dan mendinginkan panas agar perangkat tetap berfungsi optimal. Aluminium dipilih karena ringan, memiliki konduktivitas termal tinggi, serta efisien dalam biaya produksi.

Apa Itu Heatsink Aluminium?

Heatsink adalah komponen pasif yang berfungsi sebagai penyerap dan pembuang panas berlebih pada perangkat elektronik.

  • Prinsip kerja: panas dipindahkan dari komponen elektronik ke heatsink, lalu didistribusikan ke udara sekitar.

  • Material: meski ada heatsink berbahan tembaga, aluminium jauh lebih banyak digunakan karena lebih ringan dan mudah diekstrusi.

heatsink alumunium

Kenapa Aluminium Dipilih untuk Heatsink?

Ringan dan Kuat

Aluminium memiliki densitas lebih rendah dibanding tembaga, sehingga lebih ringan namun tetap kokoh.

Mudah Diproses dan Diekstrusi

Proses ekstrusi memungkinkan aluminium dibentuk menjadi sirip-sirip  yang tipis, rapat, dan efisien.

Konduktivitas Termal Baik

Aluminium seri 6060 dan 6063-T5 memiliki kemampuan hantar panas yang sangat baik untuk pendinginan komponen elektronik.

Ketahanan Korosi Tinggi

Dengan anodizing, produk ini lebih tahan terhadap karat, cocok untuk aplikasi jangka panjang.

Biaya Lebih Ekonomis

Dibanding material lain, aluminium lebih murah sehingga memberikan keseimbangan antara kinerja dan harga.

Jenis-Jenis Heatsink Aluminium

heatsink aluminium

Aplikasi Heatsink Aluminium

Heatsink aluminium digunakan pada berbagai industri, antara lain:

  • Elektronik konsumen: komputer, laptop, smartphone, power supply.

  • Pencahayaan LED: mencegah LED overheat agar umur lebih panjang.

  • Industri otomotif: modul kontrol elektronik, inverter, hingga sistem baterai mobil listrik.

  • Telekomunikasi: pendingin pada base station dan perangkat jaringan.

Industri listrik & energi: inverter tenaga surya, sistem tenaga tinggi.

Perbandingan Aluminium dengan Tembaga

Material Terbaik untuk Heatsink Aluminium

Exalum menyediakan heatsink berbahan Aluminium Alloy 6060 dan 6063-T5, yang memiliki:

​​

  • Surface Quality: sangat baik untuk anodizing.

  • Extrudability: excellent, mudah dibentuk sirip tipis.

  • Mechanical Properties: kekuatan menengah, cukup untuk aplikasi pendinginan.
     

Dengan kombinasi tersebut, produk heatsink dari aluminium ini memiliki performa optimal dan hemat biaya.

Tips Memilih Heatsink Aluminium

  • Perhatikan jenis alloy – pilih 6060 atau 6063-T5 untuk performa pendinginan.

  • Sesuaikan ukuran – semakin besar luas permukaan sirip, semakin baik pelepasan panas.

  • Proses finishing – anodizing meningkatkan daya tahan korosi dan penampilan.

  • Aplikasi spesifik – pilih desain sesuai kebutuhan (LED, CPU, power module, dll).

aluminium-heatsink-profile5.jpg

Kesimpulan

Heatsink aluminium merupakan solusi terbaik untuk pengendalian panas di berbagai perangkat elektronik dan industri. Dengan sifatnya yang ringan, tahan korosi, mudah dibentuk, dan konduktivitas termal yang baik, aluminium menjadi pilihan utama dibanding material lain.

 

Untuk kebutuhan heatsink berkualitas tinggi, Exalum Metal menghadirkan produk dari alloy 6060 dan 6063-T5, yang sudah terbukti unggul untuk aplikasi pendinginan modern.

 

Temukan produk terbaik di Exalum Metal – Our Products

  • email-square-line-icon_edited_edited
  • Whatsapp
bottom of page